Manajer pengadaan di industri kertas sering menghadapi tantangan dalam memilih bahan kimia tambahan yang paling sesuai dari berbagai pilihan. Poliakrilamida (PAM) adalah contoh utama, tersedia dalam berbagai jenis – kationik, anionik, dan non-ionik – masing-masing menawarkan keuntungan berbeda untuk proses pembuatan kertas yang berbeda. Memahami perbedaan ini adalah kunci untuk membuat keputusan pembelian yang tepat dan mengoptimalkan operasi Anda. Sebagai pemasok utama bahan kimia industri, kami memberikan panduan dalam memilih PAM yang tepat.

Poliakrilamida Kationik (CPAM): CPAM sangat efektif sebagai agen retensi dan drainase, terutama dalam sistem di mana serat dan pengisi bermuatan negatif. Muatannya yang positif memungkinkannya untuk menyerap partikel-partikel bermuatan negatif ini, mempromosikan flokulasi dan meningkatkan retensinya. CPAM juga digunakan sebagai agen kekuatan kering, meningkatkan kekuatan tarik kertas. Untuk aplikasi yang membutuhkan peningkatan retensi partikel halus dan pengisi, atau peningkatan kekuatan kertas, CPAM sering kali menjadi pilihan yang disukai. Pembeli yang mencari manfaat spesifik ini harus menanyakan tentang CPAM dari produsen spesialis yang memiliki reputasi baik.

Poliakrilamida Anionik (APAM): APAM biasanya digunakan sebagai flokulan dalam pengolahan air limbah dan untuk dewatering lumpur di pabrik kertas. APAM juga digunakan sebagai pengental atau pengubah dalam formulasi kertas tertentu. Meskipun dapat digunakan sebagai agen retensi dalam sistem tertentu, sifat anioniknya berarti umumnya lebih cocok untuk aplikasi di mana netralisasi muatan bukanlah mekanisme utama untuk retensi. Untuk manajemen air limbah yang hemat biaya, APAM adalah pilihan yang kuat.

Poliakrilamida Non-ionik (NPAM): NPAM digunakan sebagai flokulan, pendispersi, dan pengental dalam berbagai aplikasi industri. Dalam pembuatan kertas, NPAM dapat digunakan untuk meningkatkan keseragaman lembaran kertas dan sebagai pendispersi untuk mencegah aglomerasi serat. Muatannya yang netral membuatnya cocok untuk berbagai kondisi pH dan kekuatan ionik dibandingkan dengan muatannya yang bermuatan.

Saat memutuskan jenis poliakrilamida yang akan dibeli, pertimbangkan persyaratan spesifik proses pembuatan kertas Anda: muatan bubur kertas dan pengisi Anda, sifat kertas yang diinginkan (kekuatan, kehalusan, daya serap), dan kebutuhan pengolahan air limbah Anda. Berkonsultasi dengan pemasok yang berpengetahuan, seperti produsen material yang berbasis di Tiongkok dengan pengalaman luas, dapat memberikan rekomendasi yang disesuaikan. Dosis optimal dan metode aplikasi juga penting untuk memaksimalkan efektivitas PAM. Berinvestasi dalam tingkatan poliakrilamida yang tepat dari sumber yang andal sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan dan memastikan produksi kertas yang efisien dan hemat biaya.