Memahami Sifat Kimia dan Keamanan 2,6-Dimetil-4-heptanon untuk Pengguna Industri
Bagi para profesional di bidang manufaktur dan penelitian kimia, pemahaman mendalam mengenai sifat dan profil keamanan suatu senyawa sangatlah penting. 2,6-Dimetil-4-heptanon, yang biasa dikenal sebagai Diisobutyl Ketone (DIBK) dan diidentifikasi dengan nomor CAS 108-83-8, adalah bahan kimia industri yang banyak digunakan yang karakteristiknya menentukan aplikasi dan prosedur penanganannya. NINGBO INNO PHARMCHEM CO.,LTD. menekankan pentingnya pengetahuan ini untuk pemanfaatan yang aman dan efektif sebagai produsen material kunci dalam rantai pasok industri kimia.
Secara fisik, DIBK digambarkan sebagai cairan bening, tidak berwarna hingga sedikit kekuningan dengan bau khas yang sering dicatat seperti manis, nanas-pisang, atau buah dengan nuansa metalik. Sifat fisik utamanya meliputi titik leleh sekitar -46°C, titik didih dalam kisaran 165-170°C, dan titik nyala sekitar 49°C (penutup tertutup). Kepadatannya sekitar 0,808 g/mL pada 25°C, dan memiliki indeks bias sekitar 1,412. Yang terpenting, DIBK menunjukkan kelarutan rendah dalam air tetapi dapat bercampur dengan sebagian besar pelarut organik umum seperti etanol, eter, dan benzena, menjadikannya ko-pelarut atau pelarut utama yang efektif dalam banyak formulasi.
Dari sudut pandang kimia, DIBK adalah keton dengan rumus molekul C9H18O dan berat molekul 142,24. Stabilitasnya umumnya baik dalam kondisi normal, tetapi dicatat sebagai mudah terbakar. Bahan yang tidak kompatibel termasuk agen pengoksidasi kuat. Tingkat penguapan DIBK yang lambat, seperti yang dibahas sebelumnya, merupakan faktor signifikan dalam kinerjanya sebagai pelarut, memengaruhi viskositas, aliran, dan pembentukan film dalam aplikasi seperti pelapis.
Pertimbangan keselamatan sangat penting saat menangani DIBK. DIBK diklasifikasikan sebagai cairan dan uap mudah terbakar (H226) dan dapat menyebabkan iritasi pernapasan (H335). Pernyataan pencegahan meliputi menjauhkannya dari panas, permukaan panas, percikan api, nyala api terbuka, dan sumber penyalaan lainnya. Ventilasi yang memadai sangat penting untuk mencegah penumpukan uap, dan perlindungan pernapasan mungkin diperlukan di area yang berventilasi buruk. Kontak kulit dan mata harus dihindari, dan alat pelindung diri (APD) yang sesuai seperti sarung tangan dan kacamata pengaman harus dikenakan. Meskipun toksisitas akutnya dianggap sedang, paparan jangka panjang atau berlebihan dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan.
NINGBO INNO PHARMCHEM CO.,LTD. menyediakan Lembar Data Keselamatan (SDS) yang komprehensif untuk 2,6-Dimetil-4-heptanon, yang menawarkan informasi rinci tentang bahaya, penanganan, penyimpanan, dan prosedur darurat. Memahami aspek-aspek ini sangat penting bagi setiap operasi yang memanfaatkan DIBK. Dengan memprioritaskan keselamatan dan mematuhi praktik penanganan yang direkomendasikan, industri dapat memanfaatkan sifat berharga dari senyawa ini secara efektif. Bagi mereka yang ingin membeli 2,6-dimetil-4-heptanon, NINGBO INNO PHARMCHEM CO.,LTD. memastikan bahwa semua informasi keselamatan yang diperlukan tersedia.
Perspektif & Wawasan
Bio Analis 88
“Kontak kulit dan mata harus dihindari, dan alat pelindung diri (APD) yang sesuai seperti sarung tangan dan kacamata pengaman harus dikenakan.”
Nano Pencari Pro
“Meskipun toksisitas akutnya dianggap sedang, paparan jangka panjang atau berlebihan dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan.”
Data Pembaca 7
“menyediakan Lembar Data Keselamatan (SDS) yang komprehensif untuk 2,6-Dimetil-4-heptanon, yang menawarkan informasi rinci tentang bahaya, penanganan, penyimpanan, dan prosedur darurat.”