2-Bromopropane, juga dikenal sebagai isopropil bromida, adalah senyawa penting dalam ranah bahan kimia murni dan sintesis organik. Diidentifikasi dengan nomor CAS 4067-80-5 dan formula molekul C3H7Br, zat ini hadir sebagai cairan bening dengan serangkaian sifat fisik khas yang krusial untuk aplikasinya dalam proses kimia.

Karakteristik fisik utama meliputi densitas sekitar 1,321 g/mL pada 25°C, titik nyala 67°F, indeks bias 1,4252 (n20/D), dan titik leleh -89°C. Angka-angka presisi ini sangat penting bagi ahli kimia dan teknisi saat merancang eksperimen atau proses industri yang melibatkan senyawa ini, memastikan perhitungan yang akurat dan hasil yang dapat diprediksi.

Penanganan dan penyimpanan yang aman adalah hal terpenting saat bekerja dengan bahan kimia apa pun, dan 2-Bromopropane tidak terkecuali. Senyawa ini memerlukan penyimpanan di lingkungan yang bersih, kering, dan sejuk, terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan. Meskipun umumnya digunakan sebagai zat antara, memahami sifat-sifatnya membantu meminimalkan risiko dan memaksimalkan efisiensi penggunaannya.

Pentingnya 2-Bromopropane sebagai intermediet organik tidak dapat dilebih-lebihkan. Senyawa ini berfungsi sebagai reagen fundamental dalam berbagai jalur sintetik, berkontribusi pada penciptaan bahan kimia khusus yang digunakan di berbagai sektor. Sebagai bahan kimia murni, kemurnian dan konsistensinya adalah kunci, dan NINGBO INNO PHARMCHEM CO.,LTD. berdedikasi untuk memasok bahan yang memenuhi persyaratan ketat ini. Pengelolaan yang cermat terhadap sifat C3H7Br memastikan kegunaannya yang berkelanjutan dalam memajukan penelitian kimia dan produksi industri. NINGBO INNO PHARMCHEM CO.,LTD. berperan sebagai produsen spesialis bahan kimia murni yang mendukung inovasi ini.

Bagi para profesional di industri kimia, memiliki akses ke informasi rinci tentang senyawa seperti 2-Bromopropane sangat penting untuk menjaga standar keselamatan dan mencapai hasil optimal dalam sintesis dan manufaktur. Perannya sebagai reagen sintesis kimia yang serbaguna memperkuat posisinya sebagai komoditas berharga.