Perdebatan seputar Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan turunannya, Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES), adalah hal yang umum dalam formulasi produk perawatan pribadi dan pembersih. Meskipun keduanya adalah surfaktan yang efektif, sifat dan dampaknya pada kulit sangat berbeda. NINGBO INNO PHARMCHEM CO.,LTD memberikan kejelasan mengapa SLES seringkali menjadi pilihan yang lebih disukai.

Sodium Lauryl Sulfate (SLS) adalah surfaktan yang dikenal luas, secara historis populer karena kemampuan pembersihan dan pembusaan yang kuat. Namun, penelitian ilmiah dan umpan balik konsumen telah menunjukkan bahwa SLS dapat menjadi iritan kulit yang signifikan, terutama pada konsentrasi yang lebih tinggi atau dengan kontak yang lama. Ini dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan kulit kepala, menyebabkan kekeringan, kemerahan, dan iritasi, serta dapat memperburuk kondisi seperti eksim. Hal ini membuatnya kurang ideal untuk produk yang ditinggalkan di kulit atau bagi individu dengan kulit sensitif.

Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES), di sisi lain, diproduksi dengan etoksilasi SLS. Proses ini menambahkan ikatan eter, yang secara signifikan melembutkan aksi surfaktan. Akibatnya, SLES jauh lebih lembut di kulit dan mata. Kelembutan yang meningkat ini adalah faktor kunci saat mempertimbangkan SLES untuk formulasi sampo atau produk lain yang dirancang untuk kulit sensitif. Kompatibilitas SLES yang ditingkatkan dengan surfaktan lain juga memungkinkan formulasi yang lebih fleksibel dan stabil.

Ketika kita berbicara tentang memahami SLES vs SLS, perbedaan utamanya terletak pada potensi iritasi. Sementara SLS bisa sangat keras, SLES menawarkan keseimbangan antara aksi pembersihan yang kuat dengan pengurangan iritasi. Hal ini menjadikan SLES bahan yang lebih menarik untuk produk kosmetik dan perawatan pribadi di mana kenyamanan konsumen dan kesehatan kulit adalah yang terpenting. Misalnya, dalam bahan perawatan pribadi, kelembutan seringkali sepenting khasiat.

Selain itu, SLES umumnya menunjukkan biodegradabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan beberapa surfaktan lain, berkontribusi pada statusnya sebagai pilihan yang lebih sadar lingkungan. Ini sejalan dengan preferensi konsumen yang berkembang untuk bahan deterjen biodegradable. Efektivitas biaya SLES juga tetap menjadi keuntungan yang signifikan, memungkinkan produsen untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi tanpa biaya yang sangat mahal.

NINGBO INNO PHARMCHEM CO.,LTD memasok SLES 70% sebagai alternatif yang unggul untuk banyak aplikasi di mana SLS mungkin secara tradisional digunakan. Komitmen kami adalah menyediakan bahan-bahan yang memenuhi standar kinerja dan keamanan, memastikan klien kami dapat mengembangkan produk yang efektif dan lembut. Memilih SLES adalah bukti memprioritaskan kesejahteraan konsumen dan kualitas produk.