Phenibut (4-Amino-3-phenylbutyric acid): Sifat dan Aplikasi dalam Sintesis Kimia
Dalam lanskap luas kimia organik, senyawa-senyawa tertentu menonjol karena struktur unik dan aplikasi serbagunanya. Phenibut, yang dikenal secara ilmiah sebagai 4-Amino-3-phenylbutyric acid (CAS 1078-21-3), adalah salah satu molekul yang menarik minat para ahli kimia dan peneliti. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran terperinci tentang sifat, sintesisnya, dan perannya sebagai intermediet farmasi sekaligus bahan kimia penelitian.
Phenibut pada dasarnya adalah turunan dari Gamma-Aminobutyric Acid (GABA), neurotransmitter penghambat utama. Penempatan gugus fenil yang strategis pada posisi beta rantai asam butirat memberikan keunggulan tersendiri pada Phenibut: lipofilisitas yang meningkat yang memfasilitasi lintasannya melintasi sawar darah otak. Sifat ini tidak dimiliki oleh GABA itu sendiri, menjadikan Phenibut subjek minat untuk penelitian neurologis. Struktur kimianya, 4-Amino-3-phenylbutyric acid, menggarisbawahi hubungannya dengan GABA dan fenetilamina, yang mengisyaratkan interaksi biologisnya yang beragam.
Bentuk fisik Phenibut yang umum ditemui dalam rantai pasokan kimia adalah bubuk kristal putih. Presentasi ini ideal bagi para ahli kimia yang perlu menimbang dan melarutkan senyawa secara tepat untuk berbagai reaksi atau formulasi. Permintaan untuk phenibut kemurnian tinggi secara konsisten tinggi, terutama bila ditujukan untuk digunakan sebagai intermediet farmasi atau dalam studi ilmiah yang ketat. Para peneliti secara aktif mencari phenibut kualitas penelitian untuk memastikan integritas data eksperimental mereka. Bagi mereka yang perlu membelinya, memahami cara membeli bubuk phenibut dan harga bubuk phenibut yang terkait sangat penting untuk perencanaan operasional.
Sintesis Phenibut melibatkan reaksi kimia terkontrol untuk memastikan struktur molekul yang diinginkan dan kemurnian tinggi. Meskipun rute sintesis spesifik mungkin bersifat rahasia, fokusnya tetap pada produksi produk yang stabil dan andal. Klasifikasi Phenibut sebagai suplemen nootropik phenibut didasarkan pada efek yang diamati, meskipun kegunaan utamanya di kalangan ilmiah sering kali terletak pada potensinya sebagai blok bangunan untuk molekul yang lebih kompleks atau sebagai alat dalam penelitian farmakologis. Ketersediaan bubuk phenibut untuk dijual dari sumber terkemuka seperti NINGBO INNO PHARMCHEM CO.,LTD. mendukung penyelidikan ilmiah yang berkelanjutan, yang memposisikan mereka sebagai pemasok utama dan produsen material yang mendukung kemajuan ilmiah.
Saat terlibat dalam sintesis kimia yang melibatkan Phenibut, memahami reaktivitas dan kompatibilitasnya dengan berbagai reagen sangat penting. Gugus fungsionalnya – gugus amina dan asam karboksilat – menawarkan banyak situs untuk modifikasi kimia. Kehadiran cincin fenil juga membuka kemungkinan untuk reaksi substitusi aromatik. Baik digunakan sebagai bahan awal maupun sebagai fokus studi itu sendiri, Phenibut, atau 4-Amino-3-phenylbutyric acid, tetap menjadi senyawa yang menarik perhatian signifikan dalam ilmu kimia.
Kesimpulannya, Phenibut lebih dari sekadar bahan kimia penelitian; ini adalah molekul dengan sifat berharga untuk sintesis kimia dan pengembangan farmasi. Identifikasi kimianya yang tepat, ketersediaannya dalam kemurnian tinggi, dan perannya sebagai intermediet serbaguna menjadikannya senyawa yang patut dipelajari secara mendalam oleh para ahli kimia dan peneliti.
Perspektif & Wawasan
Silikon Analis 88
“Meskipun rute sintesis spesifik mungkin bersifat rahasia, fokusnya tetap pada produksi produk yang stabil dan andal.”
Kuantum Pencari Pro
“Klasifikasi Phenibut sebagai suplemen nootropik phenibut didasarkan pada efek yang diamati, meskipun kegunaan utamanya di kalangan ilmiah sering kali terletak pada potensinya sebagai blok bangunan untuk molekul yang lebih kompleks atau sebagai alat dalam penelitian farmakologis.”
Bio Pembaca 7
“Ketersediaan bubuk phenibut untuk dijual dari sumber terkemuka seperti NINGBO INNO PHARMCHEM CO.”