Metil L-Tirosinat Hidroklorida: Turunan Asam Amino Penting untuk Sintesis Kimia
Dalam ranah sintesis kimia, turunan asam amino memainkan peran yang sangat diperlukan, bertindak sebagai blok bangunan fundamental untuk beragam molekul kompleks. Di antara ini, Metil L-Tirosinat Hidroklorida (H-Tyr-OMe·HCl), yang diidentifikasi dengan nomor CAS 3417-91-2, adalah senyawa yang sangat menarik bagi para peneliti dan produsen. Artikel ini memberikan pandangan mendalam tentang karakteristik, aplikasi, dan aspek kritis dalam mencari bahan kimia berharga ini.
Profil Kimia Metil L-Tirosinat Hidroklorida
Metil L-Tirosinat Hidroklorida pada dasarnya adalah ester metil dari asam amino L-tirosin, disajikan sebagai garam hidrokloridanya. Senyawa ini biasanya muncul sebagai bubuk kristal putih hingga putih pucat, menunjukkan tingkat kemurnian yang tinggi, seringkali melebihi 98% seperti yang diverifikasi oleh High-Performance Liquid Chromatography (HPLC). Rumus molekulnya adalah C10H14ClNO3, dengan berat molekul 231,68 g/mol. Sifat fisik senyawa ini, seperti titik lelehnya (sekitar 192°C dengan dekomposisi) dan karakteristik kelarutannya, terdokumentasi dengan baik dan krusial untuk penggunaannya yang efektif dalam berbagai proses kimia.
Aplikasi Utama yang Mendorong Permintaan
Permintaan Metil L-Tirosinat Hidroklorida terutama didorong oleh kegunaannya di dua sektor utama: sintesis peptida dan produksi zat antara farmasi. Sebagai bentuk terlindungi dari ester metil tirosin, senyawa ini mudah dimasukkan ke dalam rantai peptida selama sintesis fase padat dan fase larutan. Hal ini menjadikannya komponen penting untuk menciptakan peptida yang digunakan dalam farmasi, kosmetik, dan penelitian biokimia tingkat lanjut.
Selanjutnya, H-Tyr-OMe HCl berfungsi sebagai zat antara serbaguna di bidang sintesis organik yang lebih luas. Gugus fungsionalnya yang reaktif memungkinkan modifikasi kimia lebih lanjut, menjadikannya bahan awal yang berharga untuk mengembangkan obat baru, agrokimia, dan material khusus. Bagi setiap ahli kimia yang ingin membeli senyawa ini, memahami aplikasi ini sangat penting untuk menghargai nilai pasarnya.
Strategi Pencarian Sumber: Kemurnian, Harga, dan Keandalan
Saat pengadaan Metil L-Tirosinat Hidroklorida, memilih pemasok yang andal sangatlah penting. Sebagai pembeli B2B, fokus pada produsen yang dapat secara konsisten mengirimkan bahan dengan kemurnian tinggi (misalnya, >98% HPLC) dengan harga yang kompetitif adalah esensial. Banyak perusahaan menawarkan senyawa ini, tetapi memverifikasi calon mitra sangatlah penting. Pertimbangan utama meliputi:
- Jaminan Kualitas: Apakah pemasok menyediakan Sertifikat Analisis (CoA) untuk setiap batch?
- Kemampuan Manufaktur: Apakah pemasok adalah produsen langsung, atau distributor? Produsen langsung seringkali menawarkan harga yang lebih baik dan kontrol kualitas yang lebih besar.
- Layanan Pelanggan: Apakah pemasok menawarkan dukungan teknis dan komunikasi yang responsif?
- Keandalan Pengiriman: Bisakah mereka memenuhi jangka waktu pengiriman yang Anda butuhkan, terutama untuk pesanan dalam jumlah besar?
Kesimpulan
Metil L-Tirosinat Hidroklorida adalah blok bangunan kimia fundamental dengan aplikasi signifikan dalam sintesis peptida dan pengembangan farmasi. Pentingnya senyawa ini mengharuskan pertimbangan cermat terhadap strategi pencarian sumber, memprioritaskan kemurnian, harga yang kompetitif, dan keandalan pemasok. Dengan memahami sifat kimia dan cakupan aplikasinya, para profesional pengadaan dapat membuat keputusan yang tepat untuk mengamankan turunan asam amino vital ini untuk kebutuhan manufaktur dan penelitian mereka.
Perspektif & Wawasan
Molekul Visi 7
“Selanjutnya, H-Tyr-OMe HCl berfungsi sebagai zat antara serbaguna di bidang sintesis organik yang lebih luas.”
Alfa Asal 24
“Gugus fungsionalnya yang reaktif memungkinkan modifikasi kimia lebih lanjut, menjadikannya bahan awal yang berharga untuk mengembangkan obat baru, agrokimia, dan material khusus.”
Masa Depan Analis X
“Bagi setiap ahli kimia yang ingin membeli senyawa ini, memahami aplikasi ini sangat penting untuk menghargai nilai pasarnya.”